Mungkin judulnya terlalu naif ya, hahahha. Bingung mau ngasi judul tulisan ini apa. Oke langsung aja deh, Kenapa berhenti merokok?kok bisa?yakin bisa?ah paling ntr juga rokoan lagi. Kalimat tanya dan pernyataan itu sangat sering berputar di kepalaku sejauh ini. Gak munafik, jika ditanya kenapa berhenti merokok?saya pribadi akan menjawab, mencoba untuk irit. Bonusnya hidup sehat. Kok bisa?ya bisa, karena sudah dipikirkan betul-betul. Yakin bisa?Enggak, tapi dicoba dulu deh. Paling entar juga rokoan lagi! Setidaknya pernah mencoba dan bukan sekedar wacana. Hehehehhehe
Hari ini sudah tepat seminggu saya tidak menyentuh yang namanya rokok, padahal biasanya saya menghabiskan minimal 1bungkus rokok untuk waktu 24jam, kadang lebih. Memang, jadi terasa ada yang aneh dengan badan ini saat tidak terkena nikotin, entah itu sugesti atau memang ada pengaruhnya, badah terasa pegal-pegal. Suka bingung saat diam, keinginan untuk menghisap rokok meledak-ledak dan kadang hilang begitu saja.
Saya tidak sedang mempromosikan pola hidup sehat, kenapa? karena setiap orang mempunyai pilihannya sendiri. Rokoan atau tidak semua orang memiliki takdirnya sendiri, setidaknya saya bisa mengambil sisi positifnya jika saya tidak rokoan lagi. Karena untuk berhenti itu perlu keteguhan dan keinginan keras, untuk saat ini motifasi saya adalah menata finansial dan semoga diberi bonus hidup sehat. Dan juga melatih diri bersiap ketika sudah punya anak, saya tidak ingin anak saya terpapar asap rokok dan akhirnya dirugikan oleh ayahnya.
Bagi teman-teman perokok, tetaplah jadi diri sendiri. Tidak perlu memikirkan apa yang saya tulis karena ini hanyalah iseng belaka, buka sebuah motifasi ataupun promosi. Hidup kalian ada ditangan kalian sendiri, nikmati dan jalani sesuai kata hati.
ttd penulis
wassalam.
Thanks dah sempetin waktunya baca artikel Mencoba Berhenti Merokok. Jangan lupa tinggalin jejak ya di kolom komentar! Mari budayakan menghargai dan menghormati karya tulis orang lain dengan tidak copy paste...
Salam hangat, Mas Nano
Jumat, 19 Mei 2017
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar anda!