Watak ataukah Sikap?

Hai sobat, setelah lama tak memunculkan curhat dan hampir saja curahan hati kita tenggelam dimakan waktu, akhirnya ada kesempatan juga untuk menulis curhatan kembali...!hehehhe, maklum beberapa hari ini saya menjadi orang yang super sibuk dengan segudang acara dan aktivitas yang sebenarnya tak penting buat orang lain, namun penting buat saya. Demi kelancaran hidup maupun masa depan saya tentunya (mencari pasangan hidup) hahahhaha! Iseng-iseng nungguin waktu sahur, saya coba untuk mencurhatkan isi hati :P
Oke sob, langsung pada inti curhatan saya, Kelamaan basabasi ntar jadi lupa ama tulisannya :P . Curhatan ini saya beri judul "Watak ataukah Sikap?"
Mengapa judulnya demikian? Jawabannya karena memang tentang itu yang akan saya tulis di sini. HehehehhehehehehE, begini saya sempat berpikir keras tentang makna antara kedua kata itu, Saya sempat bingung ketika seseorang mengatakan "watak orang itu sungguh tidak baik" dan ada pula yang berkata "sikapnya tak seharusnya begitu" Lalu saya berpikir, mengapa kedua orang yang menilai seseorang yang sama bisa mengungkapkan kata yang berbeda padahal menurut saya artinya sama, Setelah itu saya datangi kedua orang itu (kebetulan saya kenal) lalu saya bertanya kepada mereka maksut dari ungkapan itu. Setelah mendapatkan jawaban dari mereka barulah saya menyimpulkan maksut terselubung kain kafan dari ungkapa itu.

Apa Bedanya?Menurut dari jawaban kedua orang yang saya jelaskan diatas, saya simpulkan begini. Ketika seseorang memiliki watak buruk maka keburukan itu takkan bisa dirubah dengan cara apapun, Berbeda dengan orang yang memiliki Sikap yang buruk, keburukan itu akan dapat dirubah dengan seiring waktu dan bimbingan yang benar. Misalkan melalui Pesanter sebagai tempat pembentukan sikap. Watak berbeda dengan sikap/sifat, Watak dibawa oleh seseorang sejak ia lahir, mungkin juga keturunan. Saya tidak dapat menjelaskan tentang itu, mungkin dengan ilmu genetika bisa diungkapkan jalur seseorang mendapatkan Wataknya, ketika seseorang memiliki watak yang tak baik, maka tidak akan dapat dirubah, meskipun dipaksakan untuk berubah akan tetap kambuh dan berulang kembali ketidak baikan tersebut. Beruntunglah anda yang memiliki Watak Baik, karena jika sudah berwatak baik maka akan tetap menjadi baik :)) Sedangkan Sikap, adalah suatu tindakan yang dapat dibentuk atau diatur, tergantung bagaimana kita membentuknya dan sikap apa yang kita mau, apakah bersikap baik atau buruk. Orang yang terlanjur bersikap buruk dapat dirubah dengan cara terapi ataupun rehabilitasi misalnya. Itulah bedanya Watak dan Sikap, Watak adalah Sikap, sedangkan Sikap belum tentu Watak!
Demikianlah Curhatan mengenai Watak dan Sikap, Semoga dapat bermanfaat bagi anda yang tidak paham mengenai keduanya. Kalau anda tidak paham dengan tulisan saya yang mbulet ini, silahkan ditanyakan via komentar di bawah postingan, insyaalah dijawab dan kalau ada salah ketik harap maklum, kan nulisnya sambil rada ngantuk sob, nungguin sahur gitu loh!Oia, bagi sobat yang mau ikutan curhat silahkan kirim via email ke [email protected] saya tungguin pokoknya! Hehehhehe, Sekian. Selamat berpuasa, Wassalam.

Writed by Kang aNno.

---

Thanks dah sempetin waktunya baca artikel Watak ataukah Sikap?. Jangan lupa tinggalin jejak ya di kolom komentar! Mari budayakan menghargai dan menghormati karya tulis orang lain dengan tidak copy paste...
Salam hangat, Mas Nano
Rabu, 01 September 2010