Itu dia snapshotnya, tp kecil sob!! Namanya juga saya samarin buat privacy! Oke melompat ke pokok curhatan!Pertama kita bahas dulu pengertian Bohong
Apakah itu Bohong? Bohong ialah suatu tindakan menutupi sesuatu kebenaran baik dilakukan tanpa sengaja (Refleks) atau sengaja dan terencana. Bohong yang dimaksud disini adalah dalam segala hal dan aspek. Maksutnya adalah pengertian Bohong secara Umum. Bohong itu juga dibagi menjadi dua Macam (Menurut Versi Saya). Pertama adalah Berbohong karena Salah atau menutupi kesalahan personal dan Juga Berbohong untuk Kebaikan. Kalau Berbohong versi Menutupi Kesalahan jelas semua orang sudah tau itu salah dan haram hukumnya dan pastinya DOSA. Tapi apakah anda dapat memecahkan masalah Kebohongan Untuk Kebaikan, Mungkin bagi sebagian orang hal itu mudah saja dipecahkan, tapi ada juga orang yang tak dapat menerima dengan Pendapat Kebongan untuk Kebaikan seperti teman saya itu tentunya! Nah yang mau kita bahas adalah hal itu.
Kebohongan untuk Kebaikan Apakah Ada? Jawabannya adalah Iya ada (Menurut Saya). Tapi lain menurut orang lain yang berbeda pendapat (salah satunya teman saya si ****). Menurutnya dimanapun, bagaimanapun kebohongan itu adalah dosa. Mungkin dia terlalu Religius dan takut akan dosa ataukah dia Munafik sehingga tak mengakui adanya kebohongan itu?Bukan itu yang kita bahas, kembali ke pokok bahasan. Sebenarnya Kebohongan untuk kebaikan itu memang benar adanya! Terkadang kita perlu berbohong untuk menutupi sesuatu untuk kebaikan tentunya dan bukan untuk menutupi kesalahan kita. Memang benar yang dikatakan teman saya tentang adanya dosa dari kebohongan itu, tapi begini kita sebagai manusia apakah dapat menentukan dosa?Kalaupun hal itu dosa, tergantung dari diri kita sendiri apakah kita mau mengambil resiko dosa itu untuk kebaikan atau tidak. Jadi intinya itu tergantung dari diri masing-masing, apakah dia mau berdosa atau tidak (dosa atau tidak tak ada yang tahu dengan pasti). Jadi saya sangat amat tidak setuju dengan pendapat teman di facebook mengenai Ketidak benaran Kebohongan untuk Kebaikan, sungguh munafik adanya sehingga ada orang yang berpendapat seperti itu. Seakan dia tak kan pernah berbohong bahkan untuk menutupi kesalahannya. Apakah dia cukup bijak untuk mengungkapkan hal tersebut. Hendaknya jika memiliki Pendapat demikian jangan diumbar-umbar seakan benar sendiri! Sayapun demikian, saya tidak sedang merasa benar sendiri maka dari itu saya tulis di blog ini untuk mengetahui pendapat teman yang lain tentang hal tersebut. Semoga tindakan saya ini benar dan tak menyinggu siapa-siapa! Terus bagaimana contoh dari Bohong untuk Kebaikan itu? ini dia jawaban versi saya.
Contoh Kebohongan Demi Kebaikan, Misalkan begini. Suatu ketika Kita mendapatkan suatu cobaan entah cobaan seperti apa, dan disatu sisi orang yang kita cintai sedang dalam keadaan dia tak dapat mendengar kabar yang kurang baik (Sedang mengidap penyakit Kronis) maka secara otomatis pasti akan muncul dalam benak kita untuk berbohong kepadanya demi kebaikan orang yang kita cintai tentunya. Memang benar kata si *** bahwa kebohongan pasti akan terbongkar suatu saat, dan jawaban saya "Yang penting tidak hari ini, semampu kita membuat keadaan baik-baik saja" Perkara nantinya hal itu tetap terbongkar yang penting kita sudah berusaha bukan sobat. Masalah dosa atau tidak kita tak pernah mengetahui itu semua karena itu adalah milik-NYA dan hanyalah DIA (Tuhan, atau ALLAH menurut keyakinan saya) yang tahu dosa atau tidak. Yang jelas kita melakukan kebohongan itu tidak dalam niat menutupi kesalahan yang kita buat, dan tujuannya untuk kebaikan paling tidak ada nilai positif di situ. Tergantung bagaimana kita akan bersikap. Intinya dari semua itu adalah Tergantung dari pribadi masing-masing, maukan dia ambil resiko dosa untuk kebaikan. Saya yakin diantara pembaca tak ada satupun yang suci dari kebohongan, dan suatu saat pasti akan mengalami Hal Berbohong untuk Kebaikan.
Demikian curhat kali ini tak disangka saya dapat menulis sepanjang ini hanya karena sebuah curahan hati dan unek-unek dalam pikiran dapat tercipta rangkaian kata yang tak dapat saya ulang kembali karena ini hanya sebuah spontanitas (hehehehehhehe, manyun mode on) Akhirnya tercipta tulisan ini setelah ditulis kurang lebih 1,5 jam di tempat saya kerja karena saya sedang bekerja saat menulis Curhatan ini yaitu sebagai Operator Warnet (Hweheheheheh, biar tahu semua kerjaan saya). Sobat, saya harap tulisan ini tidak membuat pihak lain tersinggung atau marah, saya hanya berusaha mengungkapkan isi hati saya sesuai judul blog ini Curahan Hati Kita, saya harap bagi pihak yang merasa untuk menghormati privacy saya dalam menulis, saya punya hak untuk menulis, dan saya juga menghormati privacy anda sebagai tertulis dan saya tak mengungkapkan sedikitpun identitas dari si tertulis. Oke sobat, cukup dulu curhatnya. Letih juga tangan saya ngetik begini sampa-sampai pekerjaan yang lain terabaikan. Tapi tak apa, ini semua demi melegakan hati saya! Jujur setelah menulis ini sepertinya Plong dalam pikiran, walaupun hanya mencurahkan pada sebuah Blog. Oh ya ditunggu Curhatan dari teman-teman di email [email protected] lengkapi dengan nama dan web/blog anda jika ingin dipublish juga!Terimakasi telah membaca curhatan saya ini, semoga anda tak bosan mengunjungi Blog ini untuk membaca curhatan saya yang lainnya. Berkomentarlah untuk kemajuan tulisan saya dan jika anda memiliki pendapat lain tentang apa yang saya tulis, sangat saya harapkan hal tersebut karena saya tau dan sadar bahawa saya tak sedang benar sepenuhnya! Untuk itu saya tunggu komentar dari anda. Terimakasih, dan mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan!Tungguin curhatan saya yang selanjutnya!Oke sobat, Wassalam....
Writed By Kang aNno
Thanks dah sempetin waktunya baca artikel Adakah Kebohongan Untuk Kebaikan?. Jangan lupa tinggalin jejak ya di kolom komentar! Mari budayakan menghargai dan menghormati karya tulis orang lain dengan tidak copy paste...
Salam hangat, Mas Nano
Jumat, 30 Juli 2010
Capek bacanya bos... hahahahha!!
BalasHapusnumpang commen boleh kan?
BalasHapusalhamdulillah sampe hatam bacax,:D
Kebohongan untuk kebaikan? Betul,memang ada dan itu sangat realistik,
qlo dr contoh kasus yg dibeberkan diatas,
coba kita berpikir qlo kita sebagai objec yg merasa dibohongi untuk kebaikan,rasax gak mungkin bngt bisa kita terima begitu aja,pasti kita berpikir,"kenapa gak ngomong dr awal? emang kita lagi sakit parah(kasus diatas)",segakx mengetahui apa yg sudah terjadi itu lebih menyakitkan,yapz,,,, w yakin banget itu, coz saat ini w termasuk korban dr kebohongan untuk kebaikan,dan itu lebih menyakitkan,
sebaiknya KEJUJURAN UNTUK KEBAIKAN
Semua tergantung keadaan bos, adakalanya itu dibutuhkan!! jangan memungkiri itulah :)) thanks masukannya!
BalasHapuskepanjangan boz.. :D
BalasHapushaha.. capek bacaya...
wkwkkw. :DD
hehehehhe... biasanya suka yg panjang-panjang
BalasHapus